Permasalahan Sarana Perasarana Yang Ada Dilingkungan Desa Sidang Sono

Permasalahan Sarana Perasarana Yang Ada Dilingkungan Desa Sidang Sono

Saya ucapkan selain kata puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menulis sebuah artikel yang berjudul "permasalahan sarana prasarana yang ada di desa Sindang Sono"

            Alasan saya mengambil judul ini Karena saya peduli terhadap masyarakat Sindang Sono yang saya cintai sesuai yang saya harapkan permasalahan sarana dan prasarana merupakan salah satu komponen yang menunjang keberhasilan atau ketercapaian tujuan lingkungan masyarakat. Segala bentuk permasalahan yang berkaitan dengan sarana dan prasarana hendak nya segera di selesaikan.hal ini di lakukan untuk menciptakan suasana lingkungan masyarakat yang efisien dan berjalan lancar. Proses lingkungan yang dapat di katakan baik buruk nya tergantung kinerja fungsi dari sarana dan prasarana yang ada.

            Di desa Sindang Sono sendiri sudah terdapat Undangan -undang yang berkaitan dengan pengontrolan dan pemeliharaan lingkungan desa yang berupa sarana dan prasarana lingkungan.dengan adanya undang-undang tersebut,di harapkan dapat menanungi administrasi masyarakat dari segala hambatan yang ada.namun,jika kita melihat kondisi lingkungan masyarakat yang ada di desa Sindang Sono saat ini, sangat jauh dari perhatian pemerintah.terutama sarana dan prasarana yang ada di lingkungan desa Sindang Sono tidak sesuai stadar atau tidak layak di gunakan

          Inilah alasan mengapa saya peduli terhadap lingkungan masyarakat yang ada di desa Sindang sono.bahkan ada beberapa kondisi sarana dan prasarana yang belom kayak sepenuhnya. Kenyamanan masyarakat dalam mengikuti kegiatan masyarakat juga di dasari pada fasilitas Yang memadai dan layak guna .

          Berikut adalah permasalahan sarana dan prasarana lingkungan yang ada di desa Sindang Sono yang pertama fasilitas yang kurang memadai masih menjadi Permasalahan utama di setiap lembaga lingkungan masyarakat di desa Sindang sono.contoh nya ada beberapa kursi yang sudah tidak layak di pakai, pendingin ruangan yang kurang dingin,dan tidak adanya hospot yang sangat minim  . Di lihat dari keterangan di atas bahwa kursi -kursi yang sudah rusak masih ada beberapa di dalam ruangan pedahal seharusnya barang yang sudah tidak bisa di gunakan di letakan di gudang atau di perbaiki kembali , kemudian untuk hospot tidak ada ,tapi tidak ada upaya dari pihak desa untuk mengadakan nya Karena 99% pekerja desa membutuhkan fasilitas hospot.